Kamis, 20 Februari 2014

menulis-mengetik

syalalala kayanya belakangan ini lagi gencer-gencernya 'ayo menulis' deh, yaa.. dari yang mulai aktivis dakwah kampus, kakak mentor, sampe ke ustadz/ah juga lagi nge-booming-in menulis.
sepakat dan setuju sih. soalnya kan emang menulis itu cara yang paling mudah buat dakwah dalam jangka panjang. mmm tapi sekarang kayanya bukan menulis deh. lebih cocok mengetik. nah, kalo mengetik, semua kita yang terhubung sama dunia maya pasti udah ngetik semua. oke, lupakan :D
kemarin pas lagi ngeliat TL, nemuin @Bukune nguploud foto ini. what do you think?




nah, yang ngelintas di pikiran saya sih pas nemuin itu, "iyasih, bener". hahaha ga banget ya pemikiran saya --'
tapi sebenernya sih itu emang bener. dengan membaca, kita bisa tau semua yang ada di dunia ini. bakan kalo yg kita baca itu terjemahan Al Quran, ya kita bakal tau tentang akhirat juga. lalu dengan menulis, kita bakal dikenal dunia? yaaa, semoga aja sih. setidaknya, dengan menulis itu pasti banyak yang tau kita. kalaupun ga sedunia, setidaknya ada orang yang ga kita kenal tapi dia bisa tau kita lewat tulisan. lalu, kalo ada yang ngebaca tulisan kita, terus terjadi perubahan positif dalem hidupnya, kita bakal dapet pahala. itung-itung amal jariyah buat kita di akhirat kita.

barusan juga ngeliat post ka nurul tentang bionya ust. felix siaw, "membaca untuk menulis, mendengar untuk menyampaikna". nah, yang ini memang lebih kompleks dan sistematis, barangkali. dengan kita banyak membaca, tentu banyak hal yang dapat kita bagi. kalaupun tidak, setidaknya untuk mengikat ilmu yang kita dapat dari membaca tadi. lalu, mendengar untuk menyampaikan. disini, dengan banyak mendengar, kita pasti banyak belajar dan banyak mendapat ilmu secara langsung dengan berbagai gaya bahasa yang kemudian dapat kita bagi dengan menyampaikannya.

berbicara tentang mengikat ilmu, menulis/mengetik inilah cara yang paling tepat. selain dapat membantu kita agar tidak lupa dengen ilmu yang kita punya, ya sekalian berbagi ke yang lain. toh, ketikan kita ga bakal ilang selagi media yang kita gunakan ini belum hilang. mengetik ini juga membantu kita mengasah pikiran kita. bagaimana cara kita menyusun kata, bagaimana cara kita agar pembaca dapat menangkap apa yang ktia tulis, dan yaaa menggunakan otak kanan kita deh.

intinya, mengetik itu banyak manfaatnya dan insyaAllah berkah. saya sendiri juga lagi dalem proses belajar mengetik yang baik dan benar. samasama belajar deh yaa~
afwan minkum, syukran jazakallaahu khairan katsiran.
wassalaamu'alaikum warahmatullaah..

0 tanggapan:

Posting Komentar