Jaim= jaga image? Biasanya sih dibilang gitu. Tapi
sebenernya jaim itu bisa didefinisikan dengan hal lain, tergantung dari segi
mana melihatnya. Beberapa waktu yang lalu, sempet ngebahas tentang jaim ini
sama ka Nurul. Tepatnya curhat mungkin, yaa. Menurut beliau, jaim itu ga pede. Kenapa? Karna dia ga
pede dengan dirinya sendiri, terlalu memikirkan standart orang lain. Terkadang banyak orang pemalu atau pendiam yang dianggap jaim. Sebenarnya memang ada orang yang dilahirkan dengan sifat yang seperti itu. Tapi semuanya masih bisa di ubah. Kita masih bisa melakukan perubahan. Beliau juga menyampaikan pesan singkatnya, Islam itu butuh orang - orang yang terampil
lisannya untuk menyebarkan ajaran Rasulullah. nah karna itu seorang muslim harus 'memaksa'
dirinya untuk bisa tampil di depan orang lain, berkepribadian menarik agar
penilaian tentang Islam semakin baik."seseorang itu tergantung siapa yang
melayani". Dan kita itu akan jadi pelayan bagi orang-orang di
sekitar kita. Kita akan jadi cerminan islam buat orang di sekitar kita. Kenapa? karna kita adalah serang muslim. Terkadang seorang muslim harus 'terpaksa' tersenyum
kepada siapapun dalam keadaan apa pun. Untuk berubah itu ga sulit. Asalkan kita memang mau melakukan perubahan itu. Yang pasti
perubahan dalam arah yang positif. Kita ga harus langsung mulai dengan
perubahan yang besar, cukup dengan hal-hal kecil yang terlihat sepele. Kalau
itu memang susah untuk kita lakukan, berfikirlah kalu itu kita lakukan untuk
orang lain, mereka yang akan kita temui diluar sana. Sesekali kita juga harus menurunkan ego kita. Selain itu, kita juga bisa merubah pola pikir kita dengan banyak membaca buku motivasi. Walaupun jaim ini bukan penyakit berbahaya dan menular, tetapi jaim dapat membawa dampak yang buruk. salah satunya adalah dianggap sombong oleh orang lain. jadi ya.. belajar gausah jaim dari sekarang!
Kamis, 20 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 tanggapan:
Posting Komentar