Kamis, 27 Juni 2013

Sosok Introvert Dan Dunia Di Dalam Pikirannya

Ada sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul. Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi. Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang. Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang. Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang. Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit ,  tetapi ia justru sedang memerhatikan. Ia senang menganalisa keadaan. Ia seorang Introvert.
     Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Antonim dari sifat Introvert adalah Ekstrovert. 
     Sifat Ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainya. Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing. 
     Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif. Dari pernyataan di atas kita dapat mengambil kesimpulan kecil, bahwa Introvert adalah pribadi yang “dalam”
     Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi yang bernama Carl Jung. Ia mengelompokan Introvert sebagai kaum minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial sangat menonjol. Mungkin karena gestur dan sikap mereka yang sangat kontras berbeda dengan kelompok dominan yaitu Ekstrovert. 
     Namun, seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku. Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini. 
     Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu, maka kau adalah orang yang sangat beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai seorang teman yang hebat.

Jadi, apa kelebihan yang dimiliki oleh seorang Introvert?

     Seorang Introvert lebih fokus kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik. Mereka senang menjelajahi ruang pikirnya, mereka membaca buku, menonton tayangan yang dapat mengasah otak, karena mereka haus dengan segala hal yang berbau informasi.     Menurut ajalah American Journal of Psychiatry, ada lebih banyak darah yang mengalir di daerah Anterior pada otak bagian depan seorang Introvert. 
     Bagian ini berfungsi sebagai pengolah inti, seperti merencakan sesuatu dan pemecahan masalah. Itulah sebabnya mengapa mereka memiliki kekuatan konsentrasi yang baik, mereka cepat menangkap dan berintelegensi tinggi. Introvert adalah pemikir yang dalam.
    Mereka mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda dengan seorang Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja. Selain itu mereka pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun besar, hal yang berguna maupun tidak.

Jika memang pemikiran Introvert sebaik itu, bagaimana dalam hal berbicara? Apakah mereka dapat  menyampaikan pesan secara detil seperti yang ada di pikirannya?

     Dalam sebuah hasil survei, kebanyakan ekstrovert jika diberi pertanyaan cendrung menjawab dengan hiperbola. dan  Introvert menjawab dengan Akurat. 
     Bahkan di dalam dunia kerja, seorang Introvert dapat bersikap tenang menghadapi segala tekanan dan permasalahan. Mungkin karena kebiasaan mereka yang menyendiri sehingga emosi mereka terlatih untuk tetap stabil. Seorang yang Introvert selalu berpikir sebelum berbicara sebagai nalurinya. Dan Ia akan mnjelaskan dengan hati-hati agar tidak terjadi pertikaian.
     Oleh sebab itu mereka cenderung menjadi pendengar yang baik. Namun, seorang Introvert yang sedang mendengar sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan prinsip serta pemikiran orang lain, kemudian dijadikannya sebuah klausa sebab-akibat yang baik, lalu dikemas rapih dan terbentuklah sebuah tesis, sebuah jawaban yang dapat menjadi pemecah masalah bagi sebuah perdebatan yang terjadi
     Bagi Introvert diam bukan berarti tak mengerti atau tak peduli, tetapi mereka menganalisa. Kedetilan mereka akan segala hal membuat Introvert menjadi pekerja yang baik.
    Di dunia seni, Introvert adalah penguasa. Ahli psikologi sekelas Mihaly Csikszentmihalyi dan Gregory Feist mengatakan bahwa, orang-orang Introvert adalah orang dengan kreatifitas berkelas nomor satu
     Faktor ini terjadi karena mereka dapat menyelam penuh ke dalam pemikirannya. Membaur bersama intuisi dan ketenangan yang bersinergi dengan sunyi. Itulah syaratnya agar dapat menciptakan sebuah Adikarya. Biasanya seorang Introvert gemar menulis. Karena dalam menulis mereka dapat lebih terbuka dalam mempresentasikan pikiran ataupun membagikan pengalamannya kepada orang lain.
     seorang Introvert tidak pernah mengategorikan dirinya sebagai sesuatu yang positif ataupun negatif, ia lebih cenderung menuju netral dalam kehidupannya, seimbang.
     Mereka sosok yang bersahaja. Mereka mampu membuktikan bahwa, dunia pun membutuhkan mereka. Contohnya adalah pada kartun hero, pahlawan itu bersifat Introvert. Saat tak dibutuhkan mereka menjadi orang biasa, namun saat keadaan genting mereka berubah menjadi sosok yang luar biasa.
     Dan ini adalah sepenggal kutipan dari Nicole Kidman, ia pernah berkata, “…… Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
     
Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya. 
[satria gumilang]

=Sumber: Wikipedia, Livescience, Psychologytoday, American Journal of Psychiatry.=

menurut sumber lain


  • Menurut Jung (dalam Lefrancus, 1979 : 421) terdapat dua dimensi utama kepribadian, yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert ditandai dengan mudah bergaul, terbuka, dan mudah mengadakan hubungan dengan orang lain. Sedangkan introvert ditandai dengan sukar bergaul, tertutup, dan sukar mengadakan hubungan dengan orang lain.


  • Kaum introvert memang tidak pandai berkomunikasi, sehingga potensi yang dimilikinya tidak terlihat. Meski demikian, orang introvert dapat terbuka dan lepas ketika menemukan seseorang yang cocok dengan dirinya. Tidak seperti orang ekstrovert yang bisa bergaul dengan siapa saja, orang introvert membutuhkan kenyamanan saat berteman. Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara, orang ekstrovert berpikir ketika berbicara.
 Masing-masing kebiasaan yang menonjol dari kedua tipe tersebut adalah sebagai berikut:          


        Ekstrovert

  1. Suka pergaulan
  2. Tidak kaku dan canggung
  3. Senang dalam kegiatan sosial

          Introvert
  1. Kurang menyenangi orang lain
  2. Suka menyendiri
  3. Tidak suka bicara
  4. Mudah tersinggung
  5. Kurang percaya diri
  6. Kurang bergaul
  7. Pemalu
  8. Pendiam  
 Mitos Seputar Introvert
1. Tidak suka bicara 

     
   Introvert juga senang berbicara. Mereka tidak berbicara kecuali mereka memang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Mereka membenci basa-basi. Tapi, jika seorang introvert sedang berbicara tentang sesuatu yang mereka minati, mereka tidak akan berhenti bicara sampai berhari-hari.

2. Pemalu

    Rasa malu tidak ada hubungannya dengan menjadi seorang introvert. Introvert bukan berarti takut orang. Ia hanya tidak terlalu mendapatkan kenikmatan dari interaksi dengan orang, dibandingkan dengan refleksi dan kegiatannya dalam kesendirian. Apa yang mereka butuhkan adalah sebuah alasan untuk berinteraksi. Mereka tidak berinteraksi demi interaksi sosial. Jika ingin berbicara dengan seorang introvert, berbicara saja. Tidak perlu mengkhawatirkan kesopanan.

3. Kasar

    Introvert sering tidak melihat alasan perlunya untuk berbasa-basi sosial. Mereka ingin semua orang menjadi riil dan jujur. Sayangnya, hal ini tidak diterima di kebanyakan situasi, sehingga introvert merasakan banyak tekanan untuk menyesuaikan diri, dan bagi mereka ini melelahkan.

4.  Tidak menyukai orang

   Seorang introvert sangat menghargai sedikit teman yang mereka miliki. Mereka bisa menghitung teman-teman dekat mereka dengan satu tangan. Jika Anda cukup beruntung untuk dianggap teman oleh seorang introvert, Anda mungkin telah memiliki teman yang setia seumur hidup. Sekali Anda telah mendapatkan rasa hormat mereka, keberadaan Anda sangat diterima.

5. Tidak suka pergi ke tempat umum
       Karena introvert tidak terlalu mendapatkan energi hidupnya dari interaksi publik, Mereka tidak ingin pergi keluar di depan umum untuk waktu yang lama. Mereka juga ingin menghindari komplikasi yang terlibat dalam kegiatan publik. Mereka mengambil data dan situasi dengan sangat cepat, dan sebagai hasilnya, mereka tidak perlu berada di sana untuk waktu yang lama untuk mehamami kegiatan publik yang tengah berlangsung. Lalu mereka siap untuk pulang, mengisi ulang energi, dan memproses semua pengalamannya tadi. Faktanya, isi ulang energi adalah mutlak penting untuk introvert.

 6. Selalu ingin sendirian
        Introvert sangat nyaman dengan pikiran mereka sendiri. Mereka banyak berpikir. Mereka melamun. Mereka senang memiliki masalah untuk dikerjakan dan teka-teki untuk dipecahkan. Tapi mereka juga bisa merasa luar biasa kesepian jika mereka tidak memiliki siapapun untuk berbagi pencapaian mereka. Mereka menginginkan hubungan yang otentik dan tulus dengan satu orang pada satu waktu.

7. Aneh


    Introvert sering disangka individualis. Mereka tidak mengikuti orang banyak. Mereka akan lebih suka dihargai karena cara-cara unik hidup mereka. Mereka berpikir berdasarkan standar diri mereka sendiri dan karena itu, mereka sering menantang kebiasaan. Mereka tidak membuat keputusan berdasarkan pada apa yang sedang populer.

8. Culun, terasing, dan terbuang


    Introvert adalah orang-orang yang lebih sering melihat ke dalam, memberi perhatian lebih pada pikiran dan emosinya. Ini bukan berarti bahwa mereka tidak mampu memberi perhatian pada apa yang terjadi di sekitar mereka, hanya saja dunia batin mereka terasa jauh lebih merangsang dan bermanfaat bagi mereka.

9. Tidak tahu bagaimana cara bersantai dan bersenang-senang

        Introvert biasanya merasa rileks di rumah atau di alam, bukan di tempat umum yang penuh kesibukan. mereka bukan pencari sensasi dan pecandu adrenalin. Jika ada terlalu banyak pembicaraan dan kebisingan terjadi, mereka melemah.

10. Introvert Bisa Memperbaiki Diri dan Menjadi Ekstrovert.
           Sebuah dunia tanpa introvert akan menjadi dunia dengan sedikit ilmuwan, musisi, seniman, penyair, pembuat film, dokter, matematikawan, penulis, dan filsuf. Meski demikian, masih ada banyak teknik yang dapat dipelajari orang ekstrovert untuk berinteraksi dengan introvert. Introvert tidak bisa “memperbaiki diri” dan pantas dihormati untuk temperamen alami mereka dan juga kontribusinya bagi umat manusia.

0 tanggapan:

Posting Komentar